Saturday, March 21, 2015

Biasanya

Biasanya saya menulis kalau sedang gundah gurame.

Namun kali ini saya sedang tidak mengalami apa-apa akhir-akhir ini. Seperti sekedar kemeja putih, celana bahan, dan sepatu kulit. Suatu yang rutin, sesuatu yang berulang.

Seperti beberapa pria yang jauh lebih tua selalu menceramahi saya "waktu yang paling berkesan nanti ya, ketika kamu kuliah, pas sudah kerja, waktu akan berjalan secepat kereta, tiba-tiba sudah empat puluh tahun saja umur kamu".

Dulu jujur saya berapi-api untuk menjadi ini dan itu. Namun kalimat-kalimat yang besar seperti itu, justru kadang menunjukkan betapa saya tidak tahu apa yang harus saya jalani dalam hidup. Berpegang pada kata-kata yang besar, kalimat yang benderang, menunjukkan betapa saya tidak menikmati yang sekarang.

Kali ini kata-kata besar itu hilang, saya tidak ingin membuat siapapun senang, dan biarkan semua berjalan beriringan ke muara yang sama, kesunyian yang membahagiakan.

No comments:

Post a Comment