Friday, February 27, 2015

Beruntung

Seorang pria bertanya di kelas filosofi semester pertama.

"Pak, siapa orang yang paling beruntung di dunia ini?" Anak-anak di kelas itu terlihat berbisik-bisik dengan muka sinis, seolah mereka menemukan orang naif yang memiliki pertanyaan-pertanyaan idealis yang tidak akan berguna di kehidupan nanti.

"Mereka yang bisa mengendalikan perspektifnya." Dosen itu lalu berbalik membelakangi mahasiswa di ruangan itu, semua sunyi senyap, dosen itu memasukkan tangan kirinya ke kantong celananya sambil melantunkan irama dengan sepatu pantofelnya

"Jika saya menjelaskan ke seorang anak kembar, saya memberikan informasi yang berbeda ke kedua anak tersebut seperti berikut, misal, yang pertama : nak, suatu hari hidup akan semakin berat, tidak semua yang kamu pelajari di sekolah akan berguna, ujung-ujungnya orang akan selalu iri padamu ketika kau menjadi lebih baik dari mereka, dan orang akan senang ketika kamu terjatuh nanti. Lalu ke anak yang kedua : nak, hidup ini hadiah, nikmati, ketika kamu menuntut ilmu, nanti kamu akan bisa menolong orang banyak, orang akan selalu menyayangimu jika kamu menyayangi mereka."

"Apakah kedua informasi yang saya berikan merupakan sesuatu informasi yang salah? Jika kamu nanti sudah bekerja nanti, kamu malah akan melihat informasi yang pertama, ialah informasi yang tepat, realistis. Sedangkan informasi yang kedua hanyalah suatu ide. Namun jika kalian lihat, ketika seseorang memiliki perspektif yang baik. Maka pada akhirnya ia akan merasakan hidup yang lebih baik."

"Terlepas dari kenyataan yang dilihat orang lain. Maka dari itu, dinyatakan hampir dari setiap agama yang ada di dunia ini, iman, atau kepercayaan, atau suatu landasan pikiran, merupakan hal utama yang harus dijaga. Agar selalu suci, agar selalu baik. Terlepas dari Tuhan ada ataupun tiada, hal ini terbukti."

Lalu sekelas mengangguk.

Jika ingin beruntung, berpikirlah yang baik-baik, Tuhan sesuai dengan prasangka hambanya.

1 comment:

  1. karena sesuatu yang didasari dengan pikiran dan niat baik akan dipertemukan Tuhan setiap jalannya. nice post :)

    ReplyDelete