"Jika orang kebanyakan memiliki kemampuan untuk menyederhanakan hal, kenapa aku hanya bisa merumitkan apa yang ada...."
Dan di sinilah aku,
Tertidur tengkurap, dengan kepala yang berat, mengetik tulisan tulisan yang terkesan bermakna, padahal intinya hanyalah kebingungan kebingungan simpel yang dihiasi kata kata metafora.
Langkah langkah kakiku tiap harinya terasa semakin berat, entah gravitasi dapat dipengaruhi oleh keadaan hati seseorang atau tidak, namun yang pasti, rasanya aku ingin merasa sejajar dan sebanding dengan tanah. Ya, aku lupa bagaimana caranya tengkurap di atas rumput, menghirup aroma tetumbuhan sambil melupakan semuanya.
Aku ingin lupa bagaimana caranya hidup, cara bangun pagi, cara belajar hingga pagi, cara memiliki eksistensi di strata sosial. Aku ingin mulai dari nol, nol besar.
Pada akhirnya, ini semua tentang apa?
Kenapa ragu ini tak kunjung pergi, kenapa aku terus mencari rumah meskipun sudah berada di rumah, kenapa aku mempertanyakan pertanyaan yang tidak dipertanyakan orang lain.
Aku mau pulang.
No comments:
Post a Comment