Wednesday, April 12, 2017

Musim Panas dan Musim Lainnya

Musim panas dan musim-musim lainnya
Di atas, di susunan kata-kata tak beratap
Kesadaran yang ingin dikendalikan
Meluncur dari terang ke gelap

Apa yang menjadikan momen satu lebih baik dari momen lainnya
Apakah karena yang satu berlangsung selamanya
Atau karena yang satu berlangsung seadanya
Dan di dalam rutinitas, kita tidak berada benar-benar berada di sekarang

Musim panas dan musim-musim lainnya
Mengapa semua orang terjerembab di dalam pikirannya
Seolah tiap-tiap dari seseorang, bergerak dengan referensi waktunya sendiri
Ironi ketika mereka ingin bicara untuk menjadi lebih sekarang dari sebelumnya

Oh apakah kita sekedar puing-puing reruntuhan kenangan yang berbenturan
Mencoba menyusun makna dari titik yang sebenarnya tidak diperuntukkan
Untuk dimaknai
Untuk disyukuri

Di saat-saat seperti ini, aku ingin menjauhi kerumunan
Jauh, sejauh-jauhnya.

No comments:

Post a Comment