Friday, March 21, 2014

Disiplin

Mungkin secara teori kita semua tahu bahwa ini artinya taat pada peraturan. Namun pada aplikasinya nampaknya masih jauh dari tahap ideal.

Namun bagi saya sendiri, disiplin itu diibaratkan seperti pengemudi yang sedang berada di perempatan lampu merah. Disiplin yakni ketika lampu merah, tidak ada satu alasan pun akan menjadikan mereka layak untuk maju ke depan, dan ketika lampu hijau tidak ada alasan untuk mengalah karena 'rasa kasihan' terhadap mobil lain, jadi ketika anda harus maju ya maju, berhenti ya berhenti.

Ya kita terbagi antara kelewat baik, disiplin, sama kelewat kurang ajar.

Jadi sama halnya dalam penerapan nilai-nilai kehidupan. Kalau kita terus mendayu-dayu, kasihan sama orang lain, atau malah gak bisa lihat peraturan yang ada, dan buta sama hak-hak orang lain, ya kita cuman akan merusak sistem, dan tinggal nunggu waktu untuk ditabrak atau menabrak.

Karena kalau hidup dilandasi dengan peraturan bukan dengan perasaan. Maka akan tumbuh sistem yang berkelanjutan. Lain dengan sistem yang dilandasi dengan rasa kasihan, setiap masalah akan tambal sulam seperti robin hood. Dengan mencuri dan memberi lantas menjadikan itu sebuah keadilan. Padahal yang dibutuhkan si miskin hanyalah kecerdasan, motivasi, dan kesempatan. Jadi si kaya terus bekerja, si robin hood hanya akan terus mencuri dan membagikan uangnya.

Niat yang baik harus sejalan dengan prosedur yang baik. Jangan ngarang-ngarang pembelaan untuk diri sendiri.

Sekitar 3 bulan lagi semuanya selesai. Seharusnya saya lulus kuliah, mohon doanya.

No comments:

Post a Comment