Baru baca buku nih.
Ya 80% reaksi motorik hingga kognitif manusia ternyata berasal dari alam bawah sadar atau simpelnya reflek. Jadi segala pergerakan seperti nyetir nganter nyokap ke sawah ataupun pemilihan deterjen bubuk sebenarnya lebih banyak terjadi dalam keadaan tidak sadar.
Ya seperti di dalam dunia periklanan yang gembar-gembor menayangkan iklannya berkali-kali di televisi. Hingga saat tiba di supermarket swalayan kita (seolah sadar) memilih dengan 'pilihan kita sendiri' walau nyatanya kegiatan tersebut adalah tanda keberhasilan suatu ide yang ditanamkan di kepala kita.
Tapi iya juga sih. Kadang saya nyetir kesana sini gak pake mikir, dan milih merk susu juga tidak bisa dipungkiri saya berhasil dipengaruhi oleh marketing dan kemasan produk tersebut.
Tapi saya juga jadi takut.
Segala yang saya lihat, saya dengar, dan saya pelajari selama ini akan menjadi informasi alam bawah sadar yang akan menentukan pilihan-pilihan hidup saya seperti karir, istri, dan gaya hidup.
Jadi ingat om Buddha.
Ia terus mengajarkan untuk berpikir yang baik, dengan meditasi. Atau mungkin di agama saya sendiri, saya disuruh duduk tenang nan khusyuk lalu berdoa.
Berdoa secara tak sadar akan memasukkan doa anda ke dalam alam bawah sadar anda. Hingga secara tak sadar anda perlahan berubah. Ya mungkin itu yang disebut dengan doa yang dikabulkan.
Banyak-banyak berdoa ya. Biar pilihan hidupnya tidak berdasarkan apa yang media kemas tentang dunia selama ini, melainkan keinginan diri sendiri.
No comments:
Post a Comment