Jikalau kau mulai mengalihkan pandanganmu. Secara alami aku akan menyadari apakah engkau sekedar distraksi ataupun yang sejati, apabila aku terus berjalan mengejar mimpiku, kau akan terus berada di sisi. Jika persimpangan mulai ada, tidak perlu ragu untuk merenggangkan genggamannya, karena dari awal ini hanyalah sekedar pembicaraan yang menjadi terlalu dalam. Memang seharusnya dari awal hanya ada iya atau tidak, namun aku bersikeras untuk menciptakan jalan tengah.
Yang ku buat berdasarkan keinginanku tuk terus mengabadikan yang tidak mungkin diabadikan.
Namun, kalau persimpangan mulai ada.... Jikalau aku bertemu denganmu dengan keadaan yang paling tidak memungkinkan, dan segala kemudahan yang menuntunku ke sana, ragu akan sirna. Namun tolong sabar sedikit lagi, karena kita belum sampai di persimpangan, temani aku.
Temani saja diriku yang sekarang, biar dunia yang menentukan, sekedar teman perjalanan sesaat, atau teman hidup nantinya.
No comments:
Post a Comment